Museum adalah sebuah tempat yang menyajikan berbagai koleksi untuk dipamerkan. Di Indonesia sendiri terdapat banyak museum yang menyajikan berbagai koleksi. Salah satunya di Yogyakarta terdapat Museum Anak Kolong Tangga. Museum tersebut menyajikan berbagai koleksi mainan anak. Sehingga museum ini sangat tepat dikunjungi untuk keluarga.
Mengajak anak ke museum adalah salah satu hal yang penting karena mengunjungi museum dapat menambah wawasan. Selain menambah wawasan, anak juga akan belajar secara visual bukan secara teori. Berkunjung ke museum juga dapat menumbuhkan minat serta mengasah daya imajinasi anak.
Sekilas Mengenai Museum Anak Kolong Tangga
Museum Anak Kolong Tangga merupakan museum mainan yang pertama serta hanya ada satu di Indonesia. Penamaan museum ini sendiri dikarenakan letak dari bangunan museum yang berada di bawah tangga Concert Hall TBY (Taman Budaya Yogyakarta) di lantai dua. Museum Anak Kolong Tangga dikelola oleh sebuah yayasan non profit bernama Yayasan Dunia Damai.
Secara resmi, museum ini dibuka pada tanggal 2 Februari 2008. Rudi Corens, seorang seniman dari Belgia merupakan penggagas dari berdirinya Museum Anak. Pada saat awal berdirinya museum ini, beliau menyumbangkan beberapa koleksi mainannya kepada Yayasan Dunia Damai.
Beliau sangat menginginkan koleksi yang ada di museum ini bisa menjadi gambaran tentang kehidupan anak sehari-hari di zaman dahulu. Di museum ini anak-anak bisa mengamati, menanyakan sesuatu, mendapatkan inspirasi, dan termotivasi untuk membuat sesuatu dengan mengeksplorasi ide-ide mereka.
Yayasan Dunia Damai dibentuk oleh para relawan yang mempunyai antusias serta kepedulian tinggi pada kehidupan anak-anak. Termasuk juga peduli dengan pendidikan moral serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam mainan. Yayasan ini berusaha memberikan kesempatan bagi siapa saja termasuk anak-anak untuk belajar dan berkembang melalui berbagai kegiatan tanpa membedakan status apapun.
Lokasi, Rute, Jam Operasional, Dan Tiket Masuk
Museum Anak Kolong Tangga berada di kompleks Taman Budaya Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Sriwedari No 2, Yogyakarta. Letaknya tidak jauh dari Kawasan Titik Nol Yogyakarta. Bagi Anda yang menuju ke tempat ini dari luar kota, disarankan untuk menggunakan jasa sewa mobil di Jogja.
Karena dengan menggunakan sewa mobil, Anda akan merasakan berbagai kemudahan. Salah satunya kemudahan bagi Anda untuk memilih jenis mobil yang sesuai. Karena Anda ingin mengunjungi museum anak, maka disarankan untuk menggunakan mobil dengan jenis MPV yang cocok untuk keluarga.
Museum ini buka pada hari Selasa hingga Jumat dari jam 09.00 hingga 13.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan Minggu dari jam 09.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan untuk hari senin dan hari libur nasional, tempat ini tutup. Biaya tiket masuknya sebesar Rp. 5.000 serta gratis bagi usia di bawah 14 tahun.
Lihat juga tempat wisata yang sangat cocok untuk anak-anak : Kids Fun dan Gembira Loka Zoo
Koleksi Museum Anak Kolong Tangga
Museum ini menjadi museum anak-anak di Indonesia yang terbesar dan pertama di Indonesia. Selain itu, koleksi yang ada di museum ini beragam. Untuk itu, berikut adalah koleksi yang ada di Museum Anak Kolong Tangga.
1. Kuda Tunggang Kayu
Museum ini memiliki koleksi klasik berupa kuda tunggang kayu yang mana menjadi koleksi unggulkan dari museum ini. Kuda tunggang kayu ini konon dibuat pada tahun 1930 di Kepulauan Nusa Tenggara. Mainan ini seringnya dimainkan oleh anak laki-laki di Kepulauan Nusa Tenggara yang ingin menggelar acara khitanan.
2. Mainan Sepeda Kayu
Sepeda kayu merupakan salah satu koleksi dari museum ini yang mana dibuat oleh anak-anak dari daerah Magelang, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sepeda kayu ini adalah bahan-bahan dari alam. Untuk membuatnya tidak perlu proses yang terlalu rumit dan biaya besar. Sehingga mainan ini mudah untuk dibuat oleh mereka.
3. Miniatur Gerobak Sapi
Miniatur Gerobak Sapi menjadi koleksi unggulkan yang ada di museum ini dan dipamerkan dalam bentuk replika. Tidak hanya replika gerobaknya saja, akan tetapi juga replika sapi juga dihadirkan. Replika ini bisa menjadi media pendidikan yang membuat anak akan membayangkan bagaimana alat transportasi pada zaman dahulu.
4. Mainan Dari Berbagai Daerah Di Indonesia
Di Museum ini anak-anak juga dapat melihat koleksi mainan dari seluruh Indonesia. Seperti misalnya sepeda trike (beroda tiga) dari masa lalu, kumpulan gasing dari berbagai daerah, bahkan hingga senjata dari berbagai daerah di Indonesia. Contohnya ketapel atau slingshoot. Ketapel ini sering digunakan pada zaman dahulu untuk berburu.
5. Komik Dari Abad 20
Tidak hanya mainan saja yang tersedia di museum ini, akan tetapi juga komik-komik bersejarah dari abad 20an juga ada. Mulai dari komik petruk gareng, komik silat sampai komik yang merupakan hadiah dari sebuah produk makanan yang diproduksi sebelum 1910. Selain itu juga terdapat komik berhuruf Palawa serta komik berbahasa Belanda.
Aktivitas Museum Anak Kolong Tangga
Selain mengetahui koleksi yang ada di Museum Anak Kolong Tangga, ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di museum ini. Tentunya berbagai aktivitas ini mampu mengajak anak Anda untuk lebih aktif dan anak Anda akan merasa senang berkunjung ke museum. Berikut ini adalah aktivitas yang ada di Museum Anak Kolong Tangga.
1. Guiding
Guiding adalah sebuah program yang kegiatannya adalah mengunjungi museum. Kegiatan mengunjungi museum ini nantinya akan dipandu oleh para relawan. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan pada anak untuk mendapatkan informasi. Selain informasi, anak juga akan mendapatkan cerita dari objek museum yang dipamerkan.
2. Workshop
Bagi Anda yang datang bersama rombongan, Anda bisa mengikuti workshop. Workshop adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengeksplorasi kemampuan serta daya kreativitas anak dengan membuat dan memainkan mainan tempo dulu. Dalam Workshop pembuatan mainan, anak Anda akan diajarkan menggunakan barang-barang bekas dan bahan hasil alam untuk dapat membuat sebuah mainan.
3. Majalah Kelereng
Majalah Kelereng adalah sebuah majalah yang terbit setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda di setiap edisinya. Pihak pengelola Museum Anak Kolong Tangga mengupayakan adanya bacaan alternatif khusus untuk anak. Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan kemampuan literasi. Selain itu, Majalah Kelereng juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menerbitkan karyanya.
4. Perpustakaan Burung Biru
Museum ini juga memiliki sebuah perpustakaan bernama Perpustakaan Burung Biru yang disediakan khusus untuk anak-anak. Di perpustakaan ini anak-anak bisa membaca buku, bermain, dan melakukan berbagai kegiatan seru yang lainnya. Perpustakaan ini juga memiliki kegiatan rutin yang digelar setiap hari Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB di wilayah Tirtodipuran.
5. Pameran Tahunan
Kegiatan rutin yang juga digelar setiap tahun di Museum Kolong Tangga adalah pameran temporer. Pameran yang digelar di tempat ini mengangkat tema-tema tentang dunia mainan dan anak. Beberapa pameran yang pernah digelar di sini adalah Boneka Bukan Hanya Mainan tahun 2017 dan Poster tahun 2015.
Penutup
Museum Anak Kolong Tangga merupakan salah satu dari sekian museum yang ada di Yogyakarta dengan menyajikan koleksi mainan anak. Di sini nantinya, anak akan belajar berbagai mainan dari zaman dulu hingga zaman sekarang. Hal itu tentunya dapat menambah pengetahuan anak Anda.