Gunung Nglanggeran adalah sebuah gunung api purba yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbentuknya gunung ini adalah sekitar 0,6 sampai 70 juta tahun yang lalu dengan batuan yang sangat khas. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lihat juga gunung lain : Gunung Ireng

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, gunung api ini merupakan gunung berapi yang aktif sekitar 60 juta tahun yang lalu lalu. Gunung Nglanggeran berasal dari Gunung api dari dasar laut yang kemudian terangkat dan menjadi daratan. Bebatuan besar yang menjulang tinggi menjadi ciri khas dari gunung ini, sehingga digunakan sebagai jalur pendakian.

Lokasi, Rute, Dan Tiket Masuk Gunung Nglanggeran

Untuk rute menuju Nglanggeran dari Kota Jogja adalah wisatawan bisa menuju ke Jalan Wonosari dan Piyungan melewati Bukit Bintang. Kemudian wisatawan jalan terus sampai bertemu dengan Radio GCD FM Patuk. Wisatawan bisa belok kiri setelah bertemu perempatan, yang mana belok kiri mengarah menuju Desa Ngoro-oro.

Setelah mencapai pertigaan sekitar UPT Puskesmas Patuk II, ambillah arah kanan untuk menuju ke Desa Nglanggeran. Setelah sampai ke Desa Nglanggeran, wisatawan tinggal lurus saja untuk sampai ke obyek wisata Gunung Api Purba. Untuk tempat parkirnya, berada di sisi kiri jalan.

Sedangkan untuk jalur pendakian menuju puncak gunung, wisatawan akan melewati jalanan tanah serta lorong-lorong bebatuan yang sempit. Jarak pendakian dua jam perjalanan akan wisatawan tempuh untuk sampai ke puncak tertinggi gunung api purba. Jika wisatawan berangkat pada sore hari, maka wisatawan dapat menyaksikan matahari yang terbenam.

Ketika wisatawan ingin mendaki bukit yang pendek, pihak pengelola sudah menyediakan tali. Agar wisatawan tidak tersesat untuk sampai ke puncak, terdapat juga papan petunjuk memudahkan perjalanan wisatawan untuk sampai ke puncak.

Biaya tiket masuk untuk ke Nglanggeran ini adalah sebesar Rp 15.000 di siang hari dan Rp 20.000 di malam hari. Bagi wisatawan asing dikenakan biaya sebesar Rp 30.000.

Legenda Gunung Nglanggeran

Menurut kisah legenda, Gunung Nglanggeran ini merupakan tempat untuk menghukum warga desa yang ceroboh merusak wayang. Nglanggeran sendiri berasal dari kata nglanggar yang dalam bahasa jawa berarti melanggar. Ratusan tahun yang lalu, penduduk desa mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen.

Akan tetapi para warga desa melakukan hal ceroboh, yaitu mereka mencoba merusak wayang si dalang. Kemudian sang dalang murka dan mengutuk warga desa menjadi sosok wayang. Wayang tersebut kemudian dibuang ke Gunung Nglanggeran.

Bebatuan besar ini selain menjadi jalur pendakian juga menurut cerita warga sekitar digunakan untuk tempat pertapaan warga. Warga sekitar percaya bahwa Gunung Nglanggeran ini dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.

Saat malam tahun baru Jawa atau malam suro dan malam Jumat Kliwon, beberapa orang memilih semedi di pucuk gunung. Arca mirip Ken Dedes juga pernah ditemukan oleh warga sekitar di tempat ini.

Obyek wisata ini pada tahun 1999 dikelola Karang Taruna Bukit Putra Mandiri yang mengenakan tarif tiket Rp 500 per orang. Saat itu fasilitas masih belum selengkap sekarang dan pada tahun 2008, Badan Pengelola Desa Wisata Nglanggeran mengambil alih pengelolaannya. Selain mengambil alih, berbagai fasilitas penunjang juga ditambahkan.

Baca juga obyek wisata menarik lainnya : Goa Jomblang

Hal Menarik Yang Bisa Dilakukan Di Gunung Nglanggeran

Berkunjung ke Gunung Nglanggeran tentunya akan merasa membosankan bagi mereka yang belum pernah berkunjung. Akan tetapi, banyak hal menarik yang bisa dilakukan oleh wisatawan di Gunung Api Purba ini. Berikut adalah serangkaian kegiatan menarik yang bisa wisatawan lakukan di tempat ini.

1. Berkemah

Wisatawan yang datang ke Gunung Nglanggeran ini bisa melakukan kegiatan berkemah. Di tempat ini terdapat dua tempat yang bisa digunakan, yaitu di tengah perjalanan saat naik gunung dan di puncak gunung. Selain itu, di tempat ini juga sudah tersedia kamar mandi yang lokasinya tidak jauh dari area perkemahan.

2. Panjat Tebing

Bongkahan batu yang menjulang tinggi dengan kemiringan serta kesulitan beragam ini bisa ditemui dengan mudah di sini. Pengunjung bisa menikmati sensasi panjat tebing di Gunung Api Purba Nglanggeran

Bagi para penyuka olahraga panjat tebing, Gunung Api Purba menjadi lokasi yang sering dijadikan tempat untuk berlatih. Karena di gunung ini terdapat berbagai variasi trek mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit. Komunitas Panjat Tebing Yogyakarta bahkan sudah membuat nama jalur tebing ini, salah satunya adalah Silvana dan Nyingnying.

3. Outbound

Outbound merupakan bentuk pembelajaran sifat kepemimpinan yang dilakukan di alam terbuka. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang wajib digelar oleh berbagai lembaga, baik itu kantor maupun sekolah. Di Gunung Api Purba ini, wisatawan bisa menggelar kegiatan outbound karena di tempat ini sudah disediakan arena outbound.

Arena outbound di Gunung Nglanggeran ini berada di lokasi yang tidak jauh dari area perkemahan. Saat melakukan kegiatan outbound, diharapkan wisatawan juga memperhatikan faktor keamanan. Walaupun pihak pengelola sudah menyiapkan peralatan sesuai standar, akan tetapi menjaga keamanan diri tentunya membuat wisatawan tidak akan mengalami hal yang tidak diinginkan.

4. Piknik

Kegiatan piknik adalah hal yang sangat seru, apalagi jika kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan keluarga. Selain bersama keluarga, kegiatan piknik bersama sahabat atau orang-orang terdekat juga akan terasa seru. Karena dengan kegiatan piknik, bisa menyegarkan pikiran dari segala beban yang wisatawan pikirkan.

Di tempat ini, wisatawan juga bisa menggelar kegiatan piknik yang mana lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi perkemahan. Area yang mencukupi untuk kegiatan piknik ini membuat wisatawan bisa merekomendasikan tempat ini untuk melakukan kegiatan piknik. Baik itu piknik bersama keluarga maupun bersama orang-orang terdekat.

5. Melihat Pemandangan

Pemandangan yang ada di Gunung Api Purba Nglanggeran ini tidak kalah jika dibandingkan dengan tempat yang masih satu garis. Tidak lain tidak bukan adalah Gunung Ireng. Apalagi jika wisatawan sampai ke puncak gunung, maka pemandangan indah akan wisatawan dapat. Terlebih lagi jika wisatawan berkunjung saat matahari terbit atau saat tenggelam.

Untuk itu, wisatawan harus menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan saat berwisata, seperti uang, bekal, pakaian yang nyaman, kamera, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, wisatawan juga harus mempersiapkan kondisi fisik dan mental yang baik. Sehingga wisatawan bisa datang ke Gunung Api Purba dengan keadaan aman dan selamat tanpa halangan.

Penutup

Obyek wisata Gunung Nglanggeran merupakan tempat wisata yang ada di Gunung Kidul dan menjadi salah satu daya tarik dari Kabupaten Gunung Kidul. Karena tempat ini menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal selain banyaknya pantai di Gunung Kidul. Sehingga tempat ini menjadi tempat yang harus dikunjungi ketika wisatawan berlibur ke Gunung Kidul.

Karena letak dari Kabupaten Gunung Kidul yang jauh dari Kota Yogyakarta, maka wisatawan bisa menggunakan jasa sewa mobil di Jogja. Dengan menggunakan jasa sewa mobil di Jogja, maka wisatawan bisa menggunakan berbagai jenis mobil.