Kawasan perbukitan yang ada di daerah Gunung Kidul sebagian adalah pegunungan kapur yang mana masih satu bagian dari Pegunungan Sewu. Sehingga tidak jarang daerah di Gunung Kidul terdapat gunung yang tandus. Gunung tersebut tidak lain ialah Gunung Ireng yang ada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Ireng menjadi tempat wisata kekinian yang terbaik dan menjadi spot untuk melihat sunset dan sunrise terbaik di Gunung Kidul. Jika biasanya wisatawan memilih pantai untuk melihat sunset ataupun sunrise, maka wisatawan bisa mencoba untuk menikmatinya di kawasan Gunung Ireng. Bahkan tempat ini menjadi tempat yang instagramable.
Lihat tempat wisata instagramable lainnya : Candi Prambanan dan D’Walik
Lokasi, Rute, Dan Tiket Masuk
Lokasi dari Gunung Ireng sendiri berada di Dusun Srumbung, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta, jarak yang ditempuh kurang lebih 30 kilometer atau 1,5 jam perjalanan. Sehingga wisatawan bisa menggunakan jasa sewa mobil di Jogja.
Harga tiket untuk memasuki kawasan ini bahkan sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000. Selain itu, biaya tiket masuknya juga sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang disajikan.
Asal-Usul Gunung Ireng
Asal usul terbentuknya Gunung Ireng adalah berawal dari kisah Raden Bratasena alias Bima yang merupakan pendekar Pandawa. Beliau terkenal mudah marah tetapi sangat kuat. Menurut legenda, Raden Bratasena saat itu marah ketika melihat sekelompok monyet yang asyik bermain di atas Gunung Merapi.
Kemudian, Raden Bratasena bermaksud untuk menendang monyet-monyet yang nakal tersebut. Namun, tendangannya meleset dan mengenai bebatuan besar yang ada di puncak Merapi. Bebatuan ini terbang jauh sampai ke kawasan Gunung Kidul. Bebatuan yang terbang tersebut bertumpuk dan kemudian jadilah Gunung Ireng.
Nama Gunung Ireng ini berasal dari kata Ireng yang dalam bahasa jawa artinya Hitam. Hal tersebut karena gunung ini terdiri dari bebatuan yang berwarna hitam yang membentang dari arah timur ke barat. Selain itu, gunung ini juga memiliki nama lain yaitu Gunung Botak. Dinamakan Gunung Botak karena di sekitar gunung tidak ada pohon yang tumbuh.
Cerita tersebut juga menjadi mitos yang menyebar di kalangan wisatawan. Bahkan, mitos ini sudah menjadi rahasia umum bagi wisatawan. Selain itu, keindahan dari obyek wisata ini seakan mengubur mitos mengenai asal-usul gunung ini.
Daya Tarik Gunung Ireng
Gunung Ireng menyuguhkan pemandangan sawah hijau membentang di sela- sela pedesaan. Tentunya pemandangan seperti ini tidak kalah jika dibandingkan dengan tempat wisata lain di Gunung Kidul. Suasana yang tenang dan sejuk juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga wisatawan bisa menjadikan tempat ini sebagai rekomendasi tempat berlibur.
Spot favorit di Gunung Ireng adalah puncak bukit dari Gunung ini. Di puncak bukit ini biasanya digunakan untuk menunggu momen tenggelamnya matahari. Selain itu, wisatawan juga bisa menanti terbit matahari di Gunung ini. Karena lokasinya yang berada di atas awan, wisatawan bisa langsung menyiapkan kamera.
Aktivitas Menarik Yang Bisa Dilakukan di Gunung Ireng
Gunung Ireng yang ada di Gunung Kidul ini tentunya menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Hal tersebut dikarenakan tempat ini membuat wisatawan ingin melakukan berbagai aktivitas di bawah ini. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Ireng.
1. Berjalan Kaki Untuk Menuju Puncak Gunung Ireng
Sebelum berjalan menuju puncak gunung, wisatawan terlebih dahulu membaca legenda dan melihat peta lokasi wisata di pintu masuk puncak. Setelah puas membaca informasi yang ada, wisatawan dapat melanjutkan berjalan kaki menuju ke puncak Gunung Ireng. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke puncak gunung ireng ini adalah sekitar 5 menit.
Setelah sampai ke puncak gunung, wisatawan akan terpuaskan dengan pemandangan yang bisa wisatawan lihat. Indahnya pemandangan ini tentunya begitu menenangkan dan menyegarkan. Sehingga tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan sekaligus melepas penat dari rutinitas harian.
Wisatawan bisa naik ke puncak gunung ini saat senja. Sehingga nantinya wisatawan bisa mendapatkan keindahan pemandangan matahari terbenam yang tentunya memiliki sensasi berbeda. Pemandangan matahari yang terbenam di arah barat berpadu dengan hijaunya sawah seakan dapat memanjakan mata wisatawan.
2. Menikmati Matahari Terbit
Pesona matahari terbit tentunya tidak dapat membuat orang bosan untuk menatapnya. Cahaya mentari dari ufuk timur ini seakan membuat suasana dingin perlahan menjadi hangat. Tidak jarang wisatawan datang saat dini hari hanya untuk melihat pesona sunrise. Saat matahari terbit juga udaranya sangat sejuk sehingga menarik minat wisatawan untuk melihat sunrise.
3. Berkemah Dan Pesta Api Unggun
Di gunung ireng ini, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan berkemah. Tidak hanya berkemah saja, wisatawan juga bisa sekalian menunggu pagi untuk melihat sunrise atau matahari terbit. Sudah tentu pesonanya tak kalah dari sunset.
Selain berkemah, wisatawan juga dapat menyalakan api unggun di tempat ini. Tentunya bagi wisatawan yang datang bersama kerabat, hal ini menjadi hal yang seru dan tidak bisa dilupakan. Agar saat pesta api unggun semakin lebih seru, wisatawan juga bisa membawa sosis atau jagung untuk dipanggang saat berpesta api unggun.
4. Melakukan Penanaman Pohon
Kawasan Gunung ini juga sering disebut dengan Gunung Botak karena tempat ini tidak ada pepohonan sama sekali. Sehingga kawasan Gunung Ireng sendiri terlihat kurang subur karena minimnya pepohonan.
Oleh karena itu, wisatawan juga bisa untuk membawa bibit tanaman kemudian bibit tersebut ditanam ke gunung ini. Tidak hanya meninggalkan kenangan, wisatawan juga bisa membantu menjaga alam sekaligus membuat Gunung Ireng semakin terlihat rindang.
5. Berfoto
Kabut awan yang membentuk pemandangan layaknya negeri di atas awan ini bisa wisatawan lihat di gunung ini. Sehingga wisatawan bisa menyiapkan kamera untuk berfoto dengan suasana pemandangan serasa di atas awan. Tidak hanya suasana pemandangan atas awan, wisatawan juga bisa berfoto dengan obyek lainnya di Gunung Ireng.
Wisatawan bisa berfoto sendirian maupun bersama dengan kerabat di tempat ini. Jangan lupa persiapkan kamera untuk mengambil gambar di Gunung Ireng. Tempat ini juga menjadi tempat yang instagrammable karena beberapa foto yang diambil. Selain itu juga wisatawan bisa berpotensi untuk viral jika gambar yang diambil di tempat ini hasilnya bagus.
Penutup
Gunung Ireng adalah tempat yang terbaik untuk menyaksikan pemandangan dari atas gunung. Wisatawan juga dapat melihat sunset dan Sunrise di tempat ini. Tidak jarang juga wisatawan yang berkunjung ke gunung ini melakukan camping dan melakukan penanaman pohon. Hal tersebut karena di sekitar Gunung Ireng ini tidak ada pepohonan sama sekali.
Dalam sejarahnya, tempat wisata ini tercipta akibat Pangeran Bratasena yang marah kepada sekumpulan monyet di Gunung Merapi. Pangeran Bratasena kemudian terpeleset menendang batu dan kemudian batu tersebut terlempar sampai ke tempat ini. Gunung Ireng tentunya menjadi tempat yang wajib dikunjungi karena tempat ini dapat memanjakan mata para wisatawan.