Museum adalah sebuah bangunan berisi berbagai koleksi yang biasanya bersifat terbuka dan digunakan untuk kepentingan publik. Seperti misalnya digunakan untuk riset, kesenangan, dan studi pendidikan. Sehingga tidak jarang banyak para pelajar maupun mahasiswa yang datang ke museum untuk mengerjakan tugas. Museum sendiri memiliki berbagi macam jenis tergantung dari koleksi yang ada pada museum tersebut. Di Yogyakarta, ada sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi kebudayaan Jawa yang bernama Museum Sonobudoyo.
Sekilas Mengenai Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo merupakan museum yang berisi mengenai sejarah serta kebudayaan Jawa. Arsitektur bangunan di museum ini juga menggunakan gaya Jawa klasik. Sehingga membuat museum ini sangat kental dengan budaya Jawa. Koleksi yang ada di museum ini juga dianggap paling lengkap jika dibandingkan dengan Museum Nasional di Jakarta. Berbagai koleksi seperti wayang, topeng Jawa, keris, serta koleksi yang lainnya ada di museum ini. Termasuk juga dengan patung perunggu zaman abad ke-8 dan keramik zaman Neolitikum. Museum ini memiliki dua unit, yang pertama berada di Jalan Trikora No. 6 dan yang satunya berada di sebelah timur Alun-Alun Utara Yogyakarta. Di museum unit 2 juga sering mempertunjukkan wayang kulit yang dimulai dari jam 20.00 hingga 22.00 WIB.
Lihat wisata Museum di Jogja lain : Museum Vredeburg
Jam Buka, Rute, Dan Tiket Masuk Museum Sonobudoyo
Untuk menuju ke Museum Sonobudoyo, tempatnya sangat mudah ditemukan karena lokasinya dekat dengan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Jika Anda datang dari luar kota, Anda bisa menggunakan jasa sewa mobil di Jogja. Dengan menggunakan jasa sewa mobil di Jogja, Anda tentunya bisa dengan mudah untuk menuju ke tempat tujuan. Selain itu, Anda juga tidak perlu memikirkan biaya perawatan apabila mobil Anda rusak. Museum Sonobudoyo buka dari hari Selasa hingga hari Minggu dan untuk hari Senin serta hari libur nasional tutup.
Jam bukanya sendiri dibuka pada jam 08.00 hingga jam 15.30, kecuali hari Jumat buka jam 08.00 hingga jam 14.00. Untuk tiket masuk menuju ke museum ini dikenakan biaya sebesar Rp. 2.500 untuk anak-anak dan Rp. 3.000 untuk dewasa. Sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000. Jika Anda datang bersama rombongan, tentunya dikenakan biaya yang lebih murah.
Lihat wisata edukasi lain : Taman Pintar
Ruangan Museum Sonobudoyo
Untuk menampilkan koleksi yang ada, museum Sonobudoyo membaginya menjadi 9 ruang yang tentunya berisi koleksi yang berbeda. Ruangan-ruangan yang ada juga memiliki arsitektur yang mencirikan masing-masing bangunan. Berikut adalah ruangan yang ada di Museum Sonobudoyo.
1. Ruang Pengenalan
Di ruang pengenalan ini, Anda akan menjumpai relief candrasengkala yang disebut Buta Ngrasa Esthining Lata. Luas dari ruang pengenalan ini berukuran seluas 62,5 meter persegi. Relief candrasengkala tersebut berada di atas pintu masuk untuk menuju ke ruang pengenalan. Di ruangan ini, Anda akan melihat koleksi pasren atau kobongan. Koleksi pasren atau kobongan ini terdiri dari bantal, tempat tidur, kasur, kelambu, guling, patung loro blonyo, serta lampu jlupak dan robyong.
2. Ruang Pendopo
Kemudian di Museum Sonobudoyo juga terdapat ruang pendopo yang mana memiliki bentuk limas dengan atap tumpang sari. Dalam kebudayaan Jawa, pendopo ini digunakan untuk menerima para tamu yang datang. Selain itu, di sebelah selatan ruang pendopo terdapat dua buah meriam yang ada di sisi timur dan sisi barat. Dua meriam tersebut merupakan koleksi dari zaman Sri Sultan Hamengku Buwono III. Tidak hanya meriam saja yang ada di ruang pendopo, tetapi juga terdapat arca relief dan seperangkat gamelan. Arca relief yang ada di ruang pendopo yaitu arca Dewi Laksmi, arca Mahakala, dan arca Makara.
3. Ruang Klasik dan Peninggalan Islam
Apabila Anda ingin melihat berbagai peninggalan yang berasal dari masa Islam, Anda bisa melihatnya di ruang ini. Di ruang ini Anda akan disajikan koleksi yang dibagi lagi menjadi berbagai unsur. Unsur tersebut tidak lain tidak bukan adalah unsur kebudayaan universal, yaitu sistem kemasyarakatan, religi, bahasa, ilmu pengetahuan, kesenian, dan peralatan hidup. Selain itu juga terdapat unsur mata pencaharian hidup yang ada di ruangan ini.
4.Ruang Wayang
Wayang merupakan seni pertunjukan yang berkembang di daerah Jawa dan Bali. UNESCO sendiri menetapkan wayang sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Bagi Anda yang ingin melihat koleksi wayang, di Museum Sonobudoyo juga terdapat ruang yang berisi berbagai koleksi wayang termasuk juga wayang klitik. Wayang Klitik sendiri merupakan wayang yang mana bahan yang digunakan adalah kayu.
5. Ruang Batik
Sama seperti wayang, batik sendiri juga merupakan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO. Hanya saja, tahun pengakuannya terpaut jauh. Batik merupakan salah satu kain asli Indonesia yang sampai saat ini masih dikenakan oleh masyarakat Indonesia. Di Museum Sonobudoyo juga terdapat beberapa koleksi batik dari berbagai daerah. Proses membatik mulai dari pembuatan pola sampai ke proses jadi juga dipamerkan di Museum Sonobudoyo.
6. Ruang Prasejarah
Di ruang prasejarah, Anda akan diperlihatkan beberapa koleksi benda-benda peninggalan zaman prasejarah. Koleksi yang ada di ruang ini juga menggambarkan bagaimana kehidupan manusia pada masa lalu. Zaman dahulu, orang-orang hidup dengan berburu, meramu serta mengumpulkan makanan, bercocok tanam, hingga melakukan upacara adat.
7. Ruang Topeng
Topeng sendiri merupakan bentuk karya seni tradisional Indonesia yang pada awalnya digunakan untuk sarana upacara dan pertunjukan. Semakin berkembangnya zaman, topeng juga mengalami perkembangan yang pesat. Topeng sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu tutup dan ditambah dengan imbuhan ing. Zaman dahulu, terdapat sebuah kebiasaan untuk menutup muka dengan lumpur serta menggambar muka untuk menunjukkan ekspresi wajah saat ritual. Perbuatan yang mereka lakukan ini juga demi mewujudkan citra dari makhluk yang berpengaruh terhadap masyarakat.
8. Ruang Jawa Tengah
Banyak orang yang menyangka bahwa Yogyakarta merupakan satu bagian dari Jawa Tengah, akan tetapi secara administratif dan geografis berbeda. Jawa Tengah merupakan provinsi di Pulau Jawa yang memiliki berbagai macam kerajinan. Salah satu daerah di Jawa Tengah yang menghasilkan kerajinan yang terkenal hingga ke seluruh dunia adalah Jepara. Di museum ini, Anda juga akan melihat koleksi ukiran kayu khas Jepara. Selain itu, Anda juga akan melihat koleksi keris dengan berbagai jenis serta senjata tajam lainnya.
9. Ruang Emas dan Ruang Bali
Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi emas, akan tetapi sayangnya belum dapat dilihat oleh umum karena beberapa alasan. Selain koleksi emas, museum ini juga memiliki ruangan yang berisi berbagai koleksi budaya Bali. Koleksi budaya Bali yang ada di museum ini meliputi koleksi seni lukis dan seni pahat serta koleksi yang digunakan untuk upacara atau yadnya. Di tempat yang terpisah dari Ruang Bali juga terdapat bangunan Candi Bentar.
Akhir-akhir ini banyak orang yang tidak mau berkunjung ke museum, padahal di museum banyak yang bisa didapatkan. Mulai dari ilmu pengetahuan mengenai koleksi, sejarah adanya koleksi tersebut, dan lain-lain. Dengan adanya museum ini, diharapkan nantinya para pengunjung akan lebih mengenal kebudayaan Jawa melalui koleksi yang ada di Museum Sonobudoyo.