candi borobudur

Candi Borobudur, Candi Budha Terbesar Warisan Dunia

Candi Borobudur merupakan salah satu dari peninggalan zaman Hindu Budha yang ada di Indonesia. Konon penamaan Candi Borobudur ini berasal dari kata bara dan beduhur. Kata bara merujuk ke dalam kata vihara atau biara, sedangkan kata beduhur artinya tinggi. Sehingga, arti dari nama borobudur ini adalah biara di tanah yang tinggi.

Lokasi, Rute, Jam Operasional, Dan Jam Buka Candi Borobudur

Candi Borobudur berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya yang jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta ini tentunya membuat wisatawan harus menggunakan jasa sewa mobil di Jogja.

Untuk jam bukanya, Candi Borobudur buka dari jam 06.00 sampai jam 17.00 WIB. Tiket masuk untuk ke tempat ini adalah sekitar Rp. 12.000 untuk anak-anak dan Rp. 30.000 untuk dewasa. Sedangkan bagi wisatawan asing dikenakan biaya mulai $10 hingga $20.

Baca juga informasi Candi lain yang wajib dikunjungi : Candi Prambanan

Asal Usul Candi Borobudur

Sampai saat ini tidak ditemukan bukti yang menjelaskan siapa yang membangun Borobudur baik secara tulis maupun lisan. Tujuan pembangunan candi ini juga belum ditemukan kejelasannya. Diperkirakan Candi ini dibangun pada tahun 800 Masehi.

Perkiraan waktu pembangunan candi ini didasari pada perbandingan antara aksara yang tertulis di kaki Karmawibhangga dengan aksara prasasti abad ke-8. Candi ini dibangun saat masa kerajaan Syailendra di Jawa Tengah. Tepatnya candi ini dibangun pada kurun waktu 760 sampai 830 Masehi.

Proses pembangunan candi ini jika diperkirakan mampu menghabiskan waktu 75  sampai 100 tahun. Kemudian pada tahun 825 Masehi, candi ini selesai dibangun dan pada masa itu juga Raja Samaratungga sedang memerintah.

Fakta Menarik Candi Borobudur

Sebelum berkunjung ke Candi Borobudur, ada beberapa fakta yang harus wisatawan ketahui. Beberapa fakta ini tentunya dapat menarik minat untuk datang ke Candi Borobudur. Berikut adalah fakta menarik dari Candi Borobudur.

1. Candi Buddha Terbesar Di Dunia

Sampai saat ini, Candi Borobudur tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat dari dalam negeri saja. Akan tetapi, banyak wisatawan dari luar negeri yang datang ke tempat ini. Bagi para wisatawan selain menikmati keindahan alam, Candi Borobudur menjadi tempat wisata rohani yang memiliki tempat tersendiri bagi para penganut agama Budha di dunia.

Kompleks Candi Borobudur memang tergolong luas dan besar serta menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat. Sehingga keberadaan Candi Borobudur ini dikenal luas tidak hanya di Indonesia tetapi hingga ke seluruh dunia.

2. Warisan Budaya Yang Diakui UNESCO

PBB melalui UNESCO memberikan penghargaan kepada Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia yang wajib untuk dilindungi dan dilestarikan. Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi warga Indonesia karena Indonesia adalah tempat di mana Candi ini berada.

Jadi secara tidak langsung, tempat ini tidak hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga menjadi milik masyarakat dunia. Sehingga kita semua harus menjaga kelestarian dan keberadaannya hingga akhir hayat nanti.

3. Memiliki Nilai Sejarah Yang Tinggi

Dalam membangun candi yang terbesar ini, tentunya terdapat nilai sejarah yang mana pada zaman dahulu tidak hanya umat Buddha saja yang membangun candi. Akan tetapi juga dibantu oleh umat Hindu dalam membangun Candi Borobudur.

Pahatan relief Candi Borobudur sendiri juga menunjukkan betapa indahnya karya seni pada masa itu. Candi ini dibangun dengan batuan vulkanik yang dipotong kotak – kotak dalam ukuran besar. Setelah itu disusun sedemikian rupa hingga menjadi sebuah candi yang megah.

Untuk membangun candi ini, balok batu yang dibutuhkan hampir mencapai 2.000.000 buah balok batu. Itulah mengapa bangunan candi ini masih berdiri kokoh sampai saat ini.

Baca juga tempat wisata yang memiliki nilai sejarah tinggi : Monumen Jogja Kembali

4. Spot Sunset Dan Sunrise Terbaik

Keindahan alam di sekitar Candi ini tentu membuat candi ini menjadi salah satu spot terbaik dalam menikmati sunset dan sunrise. Hangatnya sinar matahari saat terbit maupun saat tenggelam mampu menumbuhkan suasana yang eksotis. Ditambah lagi dengan udara di Borobudur yang sangat sejuk dan dingin.

5. Pemandangan Alam Candi Borobudur

Hamparan alam yang membentang luas bisa dilihat dengan jelas jika berada di titik tertinggi Candi Borobudur. Dari titik ini, wisatawan bisa melihat indahnya pemandangan alam khas Indonesia. Hijaunya bukit dan langit biru saat cuaca cerah berpadu dengan megahnya stupa dan candi.

Wisatawan tidak akan kecewa dengan indahnya pemandangan di Candi Borobudur ini. Sehingga Borobudur menjadi rekomendasi yang tepat untuk berwisata.

Mitos Mengenai Candi Borobudur

Megahnya bangunan ini tentunya membuat candi ini memiliki mitos yang tersebar di masyarakat. Berikut ini adalah mitos yang ada di Candi Borobudur.

1. UFO Dalam Relief Borobudur

Borobudur pun memiliki relief misterius yang sangat berkaitan dengan UFO atau kendaraan makhluk luar angkasa. Banyak yang menyanggah mitos ini karena mereka yang mengklaim tidak mempelajari simbol-simbol Budha pada zaman dulu. Apabila diteliti lebih lanjut, objek pada relief tersebut ditujukan untuk menggambarkan 7 permata raja dalam ilmu Buddha.

2. Kunto Bimo

Kunto Bimo menjadi mitos yang tersebar di masyarakat sekitar Candi Borobudur. Dalam mitos tersebut disebutkan barang siapa yang bisa menyentuh arca dalam stupa, maka keinginannya akan terkabul.

Mitos ini juga menyarankan bagi para pria untuk menyentuh jari kelingking atau jari manis patung. Sedangkan bagi para wanita disarankan untuk menyentuh bagian jari kaki. Hal tersebut tentunya sangat sulit untuk dilakukan para wisatawan.

3. Danau Purba

Seorang mahasiswa doktoral Departemen Geografi Universitas Gadjah Mada bernama Helmi Murwanto berhasil meneliti dugaan danau purba di sekitar Candi Borobudur. Menurut beliau, dulunya candi ini adalah sebuah danau purba berumur 10.000 tahun.

Danau ini hilang dikarenakan pendangkalan dan aktivitas manusia. Danau purba ini dulunya masih tergenang dari Sungai Pacet hingga mencapai kaki gunung Menoreh.

4. Singa Urung

Singa Urung merupakan sebuah arca harimau yang ada di sebelah kiri dan kanan tangga masuk candi. Mitos yang berkembang di masyarakat adalah siapa saja yang melewati atau menyentuh arca ini maka akan urung atau gagal.

Bagi wisatawan yang datang bersama dengan calon pasangan hidup, dihimbau untuk menjauhi arca ini. Hal itu tentu bisa berakibat fatal yang berakhir dengan gagalnya hubungan. Mereka bisa putus atau bahkan gagal menikah.

5. Relief Tersembunyi

Relief tersembunyi tersebut bernama Karmawibhangga. Karmawibhangga adalah sebuah relief yang menggambarkan hukum sebab-akibat atau level paling bawah dari ajaran Budha.

Dahulu ada seseorang yang membongkar bagian yang menutup relief tersebut dan memotretnya satu persatu. Kemudian ditutup lagi seperti semula. Setelah diteliti, relief-relief tersebut sebagian besar mengilustrasikan adegan vulgar dan adegan tentang kejahatan.

Penutup

Candi Borobudur merupakan satu dari sekian banyak candi di Indonesia yang wajib dikunjungi wisatawan. Hal tersebut karena tempat wisata ini menyimpan berbagai keunikan serta daya tarik yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.

Candi ini bahkan diakui menjadi warisan budaya oleh UNESCO. Sehingga wisatawan harus selalu menjaga tempat ini agar tempat ini selalu terawat sampai akhir hayat.

× 0811-294-546