Jogja Gallery

Jogja Gallery, Tempat Pameran Seni Kota Jogja

Galeri merupakan salah satu tempat yang berguna untuk memamerkan karya dari seorang seniman. Yogyakarta sebagai kota dengan segudang tempat wisata ini memiliki banyak tempat pamer atau galeri. Sehingga banyak seniman-seniman sukses yang berasal dari Yogyakarta. Salah satu tempat pameran yang ada di Yogyakarta adalah Jogja Gallery.

Jogja Gallery merupakan salah satu di antara museum yang ada di Yogyakarta. Museum ini memiliki tujuan yaitu mempromosikan budaya dan warisan seni Yogyakarta kepada seluruh masyarakat. Galeri ini didirikan oleh PT. Jogja Tamtama Budaya diresmikan pada 19 September 2006. Jogja Gallery berada pada sebuah gedung tua bekas bioskop Soboharsono.

Sejarah Jogja Gallery

Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1929 oleh pemerintah kolonial Belanda. Bioskop ini beroperasi selama 23 tahun mulai tahun 1974 sampai tahun 1997. Hal tersebut karena keberadaan bioskop sudah tidak menguntungkan. Ditambah lagi pada masa itu banyak saluran TV swasta, sehingga membuat usaha bioskop ini semakin meredup.

Jogja Gallery mengedepankan kesenian serta kebudayaan Yogyakarta. Sang penggagas museum ini berharap masyarakat dari berbagai daerah mampu melestarikan serta menjaga warisan seni budaya. Warisan seni budaya sendiri menjadi sebuah warisan luhur yang tidak bisa dihitung dengan nominal.

Selain itu adanya galeri ini, seniman Yogyakarta dan Indonesia bisa memberikan atau memamerkan semua hasil karya mereka dengan maksimal. Keberadaan galeri ini juga sudah berpengaruh dalam kehidupan para pekerja seni. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pameran seni visual yang digelar di tempat ini.

Jogja Gallery memiliki tiga ruang pameran yang arsitektur bangunannya yang menggunakan arsitektur tradisional Jawa. Sehingga tujuan melestarikan budaya dan seni Jawa bisa diwujudkan dari tata ruang dari Jogja Gallery ini.

Lokasi, Rute, Jam Operasional, Dan Tiket Masuk Jogja Gallery

Jogja Gallery berada di Jl. Pekapalan No. 7, Alun – Alun Utara Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya yang berdekatan dengan Alun-Alun Yogyakarta ini tentunya membuat wisatawan dapat menemukan tempat ini dengan mudah. Bagi wisatawan yang datang dari luar kota, disarankan untuk menggunakan jasa sewa mobil di Jogja.

Dengan menggunakan jasa sewa mobil di Jogja, wisatawan akan merasakan perbedaan yang jauh lebih baik dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Wisatawan bisa menggunakan mobil yang ingin dimiliki di tempat jasa sewa mobil. Selain itu, wisatawan tidak perlu mengurus biaya kerusakan karena pihak jasa yang akan menanggungnya.

Bagi wisatawan yang ingin datang ke Jogja Gallery, tempat ini buka setiap hari dari jam 09.00 sampai 21.00 WIB. Sedangkan untuk bagian kantor Jogja Gallery buka dari jam 09.00 sampai jam 17.00 WIB. Tiket masuknya tergantung dari pameran yang sedang berlangsung di tempat tersebut.

Obyek Wisata Edukasi Dekat Jogja Gallery

Selain Jogja Gallery, Kota Yogyakarta tentunya memiliki banyak tempat wisata edukasi yang tentunya direkomendasikan oleh banyak orang. Berwisata ke obyek wisata edukasi ini dapat membuat pengetahuan wisatawan semakin bertambah. Berikut adalah obyek wisata edukasi yang dekat dengan Jogja Gallery.

1. Jogja National Museum

Jogja National Museum merupakan sebuah museum sekaligus sebuah galeri seni kontemporer yang berada di bawah naungan Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara. Museum ini terletak di Jalan Amri Yahya No. 1, Gampingan, Wirobrajan, Yogyakarta. Tempat ini juga sering menggelar berbagai kegiatan mengenai pameran seni rupa baik nasional maupun internasional.

Bangunan Jogja National Museum ini dulunya merupakan kampus Akademi Seni Rupa Indonesia. Tempat ini memiliki luas 1,4 ha termasuk dengan 4 ruang pamer, kantin, dan JNM Shop. Untuk para seniman pemula, JNM menyediakan galeri khusus yang bernama Gallery for Citizens. Para seniman pemula bisa mengadakan galeri secara gratis di galeri tersebut.

Baca informasi lengkap tentang : Jogja National Museum

2. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo adalah museum yang memiliki koleksi sejarah serta kebudayaan Jawa. Arsitektur bangunan di museum ini turut menggunakan gaya Jawa klasik. Sehingga membuat museum ini sangat kental dengan budaya Jawa. Museum Sonobudoyo juga menyajikan pertunjukan wayang kulit yang digelar di museum unit 2.

Berbagai koleksi seperti wayang, topeng Jawa, keris, serta koleksi yang lainnya ada di museum ini. Termasuk juga dengan patung perunggu zaman abad ke-8 dan keramik zaman Neolitikum. Museum ini memiliki dua unit, yang pertama berada di Jalan Trikora No. 6 dan yang satunya berada di sebelah timur Alun-Alun Utara Yogyakarta.

3. Museum Benteng Vredeburg

Museum Vredeburg adalah tempat yang dulunya adalah sebuah benteng. Letak Museum ini berada di depan Keraton Kesultanan serta Gedung Agung. Letaknya juga masih di sekitaran titik nol kilometer Yogyakarta. Benteng ini selanjutnya berubah fungsi menjadi sebuah museum yang menyajikan berbagai diorama sejarah Indonesia.

Museum Benteng Vredeburg pada hari Selasa hingga Kamis pada jam 07.30 sampai 16.00, dan Jumat sampai Minggu jam 07.30 hingga 16.30. Selain Idul fitri dan Idul adha serta hari Senin, Museum Vredeburg tetap buka. Tiket masuknya dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000 untuk anak-anak dan Rp. 3.000 untuk dewasa. Sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan biaya Rp. 10.000.

Baca selengkapnya tentang : Museum Benteng Vredeburg

4. Museum Perjuangan

Museum Perjuangan ini merupakan salah satu museum yang ada di Yogyakarta yang mana berisi berbagai koleksi perjuangan pahlawan. Lokasi dari museum ini berada di Jalan Kolonel Sugiono Nomor 24, Yogyakarta. Letaknya dari pusat kota Yogyakarta adalah sekitar 2 kilometer. Sehingga museum ini harus dikunjungi saat berlibur ke Yogyakarta.

Berbagai koleksi mengenai sejarah Indonesia juga disajikan di tempat ini. Seperti misalnya koleksi relief, mata uang VOC, meriam, patung kepala pahlawan nasional, dan lain-lain. Tidak hanya koleksinya saja yang mencirikan sejarah Indonesia, akan tetapi juga arsitektur bangunan museum ini juga memiliki arti yang sangat nasionalis.

5. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta menjadi tempat wisata edukasi di Yogyakarta yang menyajikan berbagai pengetahuan mengenai sejarah Yogyakarta dan seni budaya dari Yogyakarta. Wisatawan bisa melihat berbagai koleksi yang sudah ada sejak zaman berdirinya Yogyakarta. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat berbagai pertunjukan di Keraton Yogyakarta.

Dahulunya, keraton Yogyakarta ini dibuat karena Perjanjian Giyanti yang mana menetapkan bahwa Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian. Salah satu bagian dari Kerajaan Mataram ini berada di Surakarta. Sehingga kota Surakarta juga memiliki keraton yang berdiri kurang lebih sama seperti Keraton Yogyakarta.

6. Museum Sasmita Panglima Jenderal Sudirman

Selain museum perjuangan, Museum Sasmitaloka Panglima Jenderal Sudirman menjadi salah satu wisata edukasi yang ada di Yogyakarta. Perbedaan dari museum perjuangan dengan Museum Sasmita adalah koleksi yang disimpan. Museum ini menyimpan koleksi dari pahlawan Agresi Militer Belanda, yaitu Jenderal Sudirman.

Penutup

Jogja Gallery merupakan tempat untuk berbagai seniman untuk memamerkan karya mereka. Adanya galeri ini sangat berpengaruh terutama bagi masyarakat Yogyakarta yang ingin memamerkan karya mereka. Baik itu para seniman profesional maupun seniman yang masih pemula. Tidak jarang juga di tempat ini juga digelar berbagai kegiatan pameran.

Bagi wisatawan yang jatuh cinta dengan seni, wisatawan bisa menjadikan Jogja Gallery sebagai tempat tujuan wisata. Akan lebih seru jika wisatawan di tempat ini pada saat pameran. Sehingga wisatawan bisa mencari informasi mengenai pameran di Jogja Gallery melalui internet. Anda juga bisa mencari informasi pameran langsung ke Jogja Gallery.

Comments are closed.

× 0811-294-546